Pada bulan Agustus 2025, lembaga legislatif Amerika Serikat secara berturut-turut mengesahkan tiga undang-undang yang berdampak besar pada industri Aset Kripto, menandai pergeseran sistem regulasi Aset Kripto di Amerika Serikat dari yang tidak jelas menjadi lebih teratur, membuka era kepatuhan baru untuk industri yang sedang berkembang ini.
Tiga undang-undang ini adalah Undang-Undang CLARITY, Undang-Undang GENIUS, dan undang-undang anti-CBDC, yang bersama-sama membangun kerangka regulasi yang komprehensif, bertujuan untuk mempromosikan perkembangan industri sambil memastikan stabilitas pasar dan hak-hak investor.
Isi inti dari RUU "CLARITY" adalah menetapkan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) sebagai lembaga pengatur utama untuk aset kripto. Keputusan ini mengakhiri sengketa tanggung jawab yang telah lama ada antara Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan CFTC. RUU ini memberikan dasar hukum yang jelas bagi investor institusi, diharapkan dapat menarik lebih banyak institusi besar untuk berpartisipasi dalam pasar aset kripto.
Undang-Undang GENIUS bertujuan untuk menetapkan standar yang seragam untuk aset kripto dan meminta lembaga pengatur untuk bekerja sama erat dengan industri guna mendorong transparansi pasar dan perkembangan yang sehat. Selain itu, departemen yudisial mengumumkan tidak akan lagi menuntut para pengembang yang tidak berniat jahat, langkah ini akan sangat mendorong inovasi di industri.
Pengesahan undang-undang anti-CBDC mencerminkan perhatian pemerintah Amerika Serikat terhadap privasi keuangan dan pengakuan terhadap prinsip desentralisasi dalam tingkat tertentu. Undang-undang ini membatasi pemerintah federal untuk menerbitkan mata uang digital bank sentral yang mungkin digunakan untuk pengawasan, sehingga melindungi hak privasi keuangan warga.
Penerapan undang-undang ini tentunya akan membuka jalan bagi masuknya dana institusi ke pasar Aset Kripto, sekaligus juga akan membuat pasar menjadi lebih stabil dan sehat. Namun, ini juga berarti peningkatan biaya kepatuhan, yang mungkin akan menimbulkan tantangan bagi beberapa proyek kecil.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto di Amerika Serikat sedang beralih dari tahap pertumbuhan yang liar di awal menuju era baru yang lebih matang dan teratur. Perubahan ini meskipun mungkin akan membawa beberapa penyesuaian jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, akan menguntungkan keberlanjutan industri dan penerimaan yang lebih luas dalam masyarakat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pada bulan Agustus 2025, lembaga legislatif Amerika Serikat secara berturut-turut mengesahkan tiga undang-undang yang berdampak besar pada industri Aset Kripto, menandai pergeseran sistem regulasi Aset Kripto di Amerika Serikat dari yang tidak jelas menjadi lebih teratur, membuka era kepatuhan baru untuk industri yang sedang berkembang ini.
Tiga undang-undang ini adalah Undang-Undang CLARITY, Undang-Undang GENIUS, dan undang-undang anti-CBDC, yang bersama-sama membangun kerangka regulasi yang komprehensif, bertujuan untuk mempromosikan perkembangan industri sambil memastikan stabilitas pasar dan hak-hak investor.
Isi inti dari RUU "CLARITY" adalah menetapkan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) sebagai lembaga pengatur utama untuk aset kripto. Keputusan ini mengakhiri sengketa tanggung jawab yang telah lama ada antara Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan CFTC. RUU ini memberikan dasar hukum yang jelas bagi investor institusi, diharapkan dapat menarik lebih banyak institusi besar untuk berpartisipasi dalam pasar aset kripto.
Undang-Undang GENIUS bertujuan untuk menetapkan standar yang seragam untuk aset kripto dan meminta lembaga pengatur untuk bekerja sama erat dengan industri guna mendorong transparansi pasar dan perkembangan yang sehat. Selain itu, departemen yudisial mengumumkan tidak akan lagi menuntut para pengembang yang tidak berniat jahat, langkah ini akan sangat mendorong inovasi di industri.
Pengesahan undang-undang anti-CBDC mencerminkan perhatian pemerintah Amerika Serikat terhadap privasi keuangan dan pengakuan terhadap prinsip desentralisasi dalam tingkat tertentu. Undang-undang ini membatasi pemerintah federal untuk menerbitkan mata uang digital bank sentral yang mungkin digunakan untuk pengawasan, sehingga melindungi hak privasi keuangan warga.
Penerapan undang-undang ini tentunya akan membuka jalan bagi masuknya dana institusi ke pasar Aset Kripto, sekaligus juga akan membuat pasar menjadi lebih stabil dan sehat. Namun, ini juga berarti peningkatan biaya kepatuhan, yang mungkin akan menimbulkan tantangan bagi beberapa proyek kecil.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto di Amerika Serikat sedang beralih dari tahap pertumbuhan yang liar di awal menuju era baru yang lebih matang dan teratur. Perubahan ini meskipun mungkin akan membawa beberapa penyesuaian jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, akan menguntungkan keberlanjutan industri dan penerimaan yang lebih luas dalam masyarakat.