MetaMask, dompet Aset Kripto yang dulunya mendominasi pangsa pasar, baru-baru ini mengumumkan rencana besar: penerbitan stablecoin-nya sendiri. Stablecoin baru ini akan menggunakan dolar AS dan aset likuiditas tinggi lainnya sebagai jaminan 1:1.
Langkah ini berarti bahwa pengguna MetaMask tidak lagi perlu bergantung pada stablecoin pihak ketiga seperti USDC atau USDT. Sebagai gantinya, mereka dapat langsung menggunakan aset yang terikat pada dolar yang disediakan secara resmi oleh MetaMask di dalam Dompet. Ini tidak hanya memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna, tetapi juga membawa variabel baru bagi seluruh ekosistem Aset Kripto.
Untuk penerbit stablecoin utama di pasar saat ini, seperti USDC di bawah Circle, ini jelas merupakan tantangan. Bergabungnya MetaMask tidak hanya berarti USDC kehilangan saluran distribusi penting, tetapi juga berarti ia akan menghadapi pesaing baru yang kuat.
Para ahli industri memprediksi bahwa di masa depan mungkin akan ada lebih banyak penyedia infrastruktur terkemuka dan bursa yang mengikuti, meluncurkan stablecoin mereka sendiri. Logika di balik ini sangat sederhana: mengingat stablecoin adalah sepotong kue besar, mengapa membiarkan perusahaan lain menikmatinya sendirian? Lebih baik ikut terjun dan mendapatkan bagiannya.
Perlu dicatat bahwa MetaMask juga berencana untuk meluncurkan sebuah kartu debit enkripsi. Diperkirakan bahwa aset konsumsi dasar kartu tersebut akan menjadi stablecoin yang baru diluncurkan ini, untuk lebih memperluas skenario aplikasinya.
Dengan semakin banyaknya pemain besar yang terlibat, persaingan di pasar stablecoin jelas akan semakin ketat. Persaingan ini tidak hanya dapat membawa lebih banyak inovasi, tetapi juga dapat membentuk kembali keseluruhan ekosistem Aset Kripto. Bagi pengguna, ini berarti lebih banyak pilihan dan kemungkinan layanan yang lebih baik. Namun, tantangan di bidang regulasi juga tidak bisa diabaikan, bagaimana berbagai pihak menemukan keseimbangan antara inovasi dan kepatuhan akan menjadi masalah yang perlu diperhatikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AltcoinAnalyst
· 9jam yang lalu
Proporsi TVL menunjukkan bahwa pendatang baru sulit untuk menggoyangkan tatanan pasar, perlu hati-hati mengamati.
MetaMask, dompet Aset Kripto yang dulunya mendominasi pangsa pasar, baru-baru ini mengumumkan rencana besar: penerbitan stablecoin-nya sendiri. Stablecoin baru ini akan menggunakan dolar AS dan aset likuiditas tinggi lainnya sebagai jaminan 1:1.
Langkah ini berarti bahwa pengguna MetaMask tidak lagi perlu bergantung pada stablecoin pihak ketiga seperti USDC atau USDT. Sebagai gantinya, mereka dapat langsung menggunakan aset yang terikat pada dolar yang disediakan secara resmi oleh MetaMask di dalam Dompet. Ini tidak hanya memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna, tetapi juga membawa variabel baru bagi seluruh ekosistem Aset Kripto.
Untuk penerbit stablecoin utama di pasar saat ini, seperti USDC di bawah Circle, ini jelas merupakan tantangan. Bergabungnya MetaMask tidak hanya berarti USDC kehilangan saluran distribusi penting, tetapi juga berarti ia akan menghadapi pesaing baru yang kuat.
Para ahli industri memprediksi bahwa di masa depan mungkin akan ada lebih banyak penyedia infrastruktur terkemuka dan bursa yang mengikuti, meluncurkan stablecoin mereka sendiri. Logika di balik ini sangat sederhana: mengingat stablecoin adalah sepotong kue besar, mengapa membiarkan perusahaan lain menikmatinya sendirian? Lebih baik ikut terjun dan mendapatkan bagiannya.
Perlu dicatat bahwa MetaMask juga berencana untuk meluncurkan sebuah kartu debit enkripsi. Diperkirakan bahwa aset konsumsi dasar kartu tersebut akan menjadi stablecoin yang baru diluncurkan ini, untuk lebih memperluas skenario aplikasinya.
Dengan semakin banyaknya pemain besar yang terlibat, persaingan di pasar stablecoin jelas akan semakin ketat. Persaingan ini tidak hanya dapat membawa lebih banyak inovasi, tetapi juga dapat membentuk kembali keseluruhan ekosistem Aset Kripto. Bagi pengguna, ini berarti lebih banyak pilihan dan kemungkinan layanan yang lebih baik. Namun, tantangan di bidang regulasi juga tidak bisa diabaikan, bagaimana berbagai pihak menemukan keseimbangan antara inovasi dan kepatuhan akan menjadi masalah yang perlu diperhatikan.