Baru-baru ini, Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, mengungkapkan sebuah langkah penting yang dapat mengubah lanskap industri semikonduktor. Pemerintah AS sedang melakukan konsultasi mendalam dengan raksasa chip Intel, membahas kemungkinan untuk menggantikan model subsidi yang ditetapkan dalam "Chip and Science Act" dengan cara penguasaan saham.
Lutnik menekankan bahwa strategi baru ini tidak berarti pemerintah akan terlibat langsung dalam tata kelola perusahaan atau memiliki hak suara. Dia menyatakan bahwa ini adalah transformasi dari mekanisme hibah yang ada menjadi bentuk ekuitas tanpa hak suara, bertujuan untuk menciptakan lebih banyak nilai bagi pembayar pajak AS.
Tindakan ini menandai perubahan besar dalam kebijakan semikonduktor Amerika Serikat. Jika negosiasi dengan Intel berhasil, kemungkinan akan membuka jalan bagi pemerintah untuk mencapai kesepakatan serupa dengan produsen chip lainnya. Lutnik juga mencatat bahwa demi keamanan nasional, Amerika Serikat berniat untuk membangun kembali sebagian kemampuan manufaktur chip di dalam negeri.
Tindakan ini mencerminkan bahwa pemerintah AS, dalam mendorong pengembangan industri semikonduktor domestik, juga sedang mencari model kerja sama yang lebih fleksibel dan saling menguntungkan. Peralihan dari subsidi langsung ke partisipasi ekuitas ini mungkin akan mencapai keseimbangan baru antara melindungi kepentingan nasional dan mendorong inovasi industri.
Dengan meningkatnya kompleksitas rantai pasokan chip global, penyesuaian kebijakan AS kali ini tidak diragukan lagi akan menarik perhatian luas dari industri. Ini tidak hanya melibatkan kepentingan ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan strategi nasional dan dominasi teknologi. Di masa depan, cara interaksi antara pemerintah AS dan perusahaan semikonduktor mungkin akan mengalami perubahan mendalam, yang akan berdampak jauh pada pola industri chip global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, mengungkapkan sebuah langkah penting yang dapat mengubah lanskap industri semikonduktor. Pemerintah AS sedang melakukan konsultasi mendalam dengan raksasa chip Intel, membahas kemungkinan untuk menggantikan model subsidi yang ditetapkan dalam "Chip and Science Act" dengan cara penguasaan saham.
Lutnik menekankan bahwa strategi baru ini tidak berarti pemerintah akan terlibat langsung dalam tata kelola perusahaan atau memiliki hak suara. Dia menyatakan bahwa ini adalah transformasi dari mekanisme hibah yang ada menjadi bentuk ekuitas tanpa hak suara, bertujuan untuk menciptakan lebih banyak nilai bagi pembayar pajak AS.
Tindakan ini menandai perubahan besar dalam kebijakan semikonduktor Amerika Serikat. Jika negosiasi dengan Intel berhasil, kemungkinan akan membuka jalan bagi pemerintah untuk mencapai kesepakatan serupa dengan produsen chip lainnya. Lutnik juga mencatat bahwa demi keamanan nasional, Amerika Serikat berniat untuk membangun kembali sebagian kemampuan manufaktur chip di dalam negeri.
Tindakan ini mencerminkan bahwa pemerintah AS, dalam mendorong pengembangan industri semikonduktor domestik, juga sedang mencari model kerja sama yang lebih fleksibel dan saling menguntungkan. Peralihan dari subsidi langsung ke partisipasi ekuitas ini mungkin akan mencapai keseimbangan baru antara melindungi kepentingan nasional dan mendorong inovasi industri.
Dengan meningkatnya kompleksitas rantai pasokan chip global, penyesuaian kebijakan AS kali ini tidak diragukan lagi akan menarik perhatian luas dari industri. Ini tidak hanya melibatkan kepentingan ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan strategi nasional dan dominasi teknologi. Di masa depan, cara interaksi antara pemerintah AS dan perusahaan semikonduktor mungkin akan mengalami perubahan mendalam, yang akan berdampak jauh pada pola industri chip global.