Baru-baru ini, di konferensi WebX yang diadakan di Tokyo, salah satu pendiri BitMEX, Arthur Hayes, mengemukakan pandangan yang menarik. Ia menyatakan bahwa, dipengaruhi oleh kebijakan stabilcoin Amerika, pasar Aset Kripto mungkin akan mengalami sebuah bull run yang akan berlanjut hingga 2028. Pernyataan ini memicu diskusi luas di dalam industri, dengan beberapa orang mempertanyakan apakah ini hanya sebuah visi yang indah, sementara yang lain percaya bahwa ini bisa menjadi peluang nyata.
Pandangan Hayes terutama didasarkan pada perubahan kebijakan AS terhadap eurodollar. Dia memperkirakan bahwa AS mungkin akan mengatur eurodollar senilai 10-13 triliun dolar dan meluncurkan stablecoin resmi. Langkah ini dapat membawa aliran dana yang berkelanjutan ke pasar Aset Kripto.
Secara spesifik, sekitar 1 triliun dolar Amerika di Eurodollar kekurangan proyek investasi berkualitas. Jika stablecoin resmi diluncurkan, sebagian besar dana ini kemungkinan besar akan terlebih dahulu membeli stablecoin seperti USDT, USDe, dan kemudian masuk ke bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk mendapatkan imbal hasil.
Sementara itu, Eropa sedang mempercepat proses digital Euro, dan negara-negara lain juga mengikuti perkembangan mata uang digital. Dalam perubahan lanskap keuangan global ini, pasar Aset Kripto mungkin menjadi salah satu bidang dengan likuiditas tertinggi. Situasi ini mirip dengan bull run yang dipicu oleh kebijakan pelonggaran moneter besar-besaran global pada tahun 2020, tetapi kali ini mungkin lebih besar dan bertahan lebih lama.
Perlu dicatat bahwa investor di bidang keuangan tradisional juga mulai memperhatikan tren ini. Dilaporkan bahwa beberapa praktisi keuangan tradisional telah mulai mengalihkan sebagian alokasi aset mereka ke pasar Aset Kripto.
Namun, investor harus tetap berhati-hati saat terlibat dalam kemungkinan bull run jangka panjang ini. Volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto dan ketidakpastian regulasi masih ada, investor harus membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan toleransi risiko mereka.
Secara keseluruhan, prediksi Hayes menggambarkan gambaran optimis tentang masa depan pasar Aset Kripto. Namun, arah sebenarnya dari pasar masih memerlukan waktu untuk diverifikasi. Bagaimanapun, pandangan ini tidak diragukan lagi memberikan sudut pandang baru bagi industri, yang layak untuk terus kita perhatikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, di konferensi WebX yang diadakan di Tokyo, salah satu pendiri BitMEX, Arthur Hayes, mengemukakan pandangan yang menarik. Ia menyatakan bahwa, dipengaruhi oleh kebijakan stabilcoin Amerika, pasar Aset Kripto mungkin akan mengalami sebuah bull run yang akan berlanjut hingga 2028. Pernyataan ini memicu diskusi luas di dalam industri, dengan beberapa orang mempertanyakan apakah ini hanya sebuah visi yang indah, sementara yang lain percaya bahwa ini bisa menjadi peluang nyata.
Pandangan Hayes terutama didasarkan pada perubahan kebijakan AS terhadap eurodollar. Dia memperkirakan bahwa AS mungkin akan mengatur eurodollar senilai 10-13 triliun dolar dan meluncurkan stablecoin resmi. Langkah ini dapat membawa aliran dana yang berkelanjutan ke pasar Aset Kripto.
Secara spesifik, sekitar 1 triliun dolar Amerika di Eurodollar kekurangan proyek investasi berkualitas. Jika stablecoin resmi diluncurkan, sebagian besar dana ini kemungkinan besar akan terlebih dahulu membeli stablecoin seperti USDT, USDe, dan kemudian masuk ke bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk mendapatkan imbal hasil.
Sementara itu, Eropa sedang mempercepat proses digital Euro, dan negara-negara lain juga mengikuti perkembangan mata uang digital. Dalam perubahan lanskap keuangan global ini, pasar Aset Kripto mungkin menjadi salah satu bidang dengan likuiditas tertinggi. Situasi ini mirip dengan bull run yang dipicu oleh kebijakan pelonggaran moneter besar-besaran global pada tahun 2020, tetapi kali ini mungkin lebih besar dan bertahan lebih lama.
Perlu dicatat bahwa investor di bidang keuangan tradisional juga mulai memperhatikan tren ini. Dilaporkan bahwa beberapa praktisi keuangan tradisional telah mulai mengalihkan sebagian alokasi aset mereka ke pasar Aset Kripto.
Namun, investor harus tetap berhati-hati saat terlibat dalam kemungkinan bull run jangka panjang ini. Volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto dan ketidakpastian regulasi masih ada, investor harus membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan toleransi risiko mereka.
Secara keseluruhan, prediksi Hayes menggambarkan gambaran optimis tentang masa depan pasar Aset Kripto. Namun, arah sebenarnya dari pasar masih memerlukan waktu untuk diverifikasi. Bagaimanapun, pandangan ini tidak diragukan lagi memberikan sudut pandang baru bagi industri, yang layak untuk terus kita perhatikan.