Seminar tahunan Jackson Hole yang akan datang telah menarik perhatian luas di kalangan keuangan, dan pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dianggap sebagai faktor kunci dalam pergerakan dolar. Beberapa ekonom menyatakan bahwa Powell mungkin akan mengambil sikap hati-hati, menghindari memberikan arah kebijakan yang jelas.

Ekonom ini menunjukkan bahwa Powell kemungkinan akan tetap fleksibel, menunggu lebih banyak data ekonomi untuk memandu keputusan. Namun, jika dia mengisyaratkan kecenderungan untuk memangkas suku bunga, pasar mungkin akan lebih agresif memperkirakan tindakan pemangkasan suku bunga pada bulan September, yang dapat menyebabkan nilai tukar dolar sedikit turun.

Saat ini, probabilitas ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September diperkirakan sekitar 70%. Ekspektasi yang tinggi ini menetapkan tolok ukur yang menantang untuk pernyataan Powell. Bagaimanapun, pidato Powell akan menjadi fokus perhatian pasar dan dapat berdampak signifikan pada pasar keuangan.

Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian dalam kondisi ekonomi global, posisi kebijakan bank sentral di berbagai negara menjadi sangat penting. The Federal Reserve (FED) sebagai salah satu bank sentral yang paling berpengaruh di dunia, arah kebijakannya tidak hanya mempengaruhi ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global. Oleh karena itu, investor dan pembuat kebijakan akan sangat memperhatikan pidato Powell untuk mencari petunjuk tentang arah ekonomi dan kebijakan moneter di masa depan.