Baru-baru ini, sebuah kasus penipuan yang mengejutkan dunia Aset Kripto di New York telah berakhir. Tersangka utama Eddy Alexandre dituntut dan akhirnya dijatuhi hukuman karena melakukan penipuan perdagangan enkripsi skala besar oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
Berdasarkan putusan pengadilan, Alexandre dan perusahaannya EminiFX harus bersama-sama mengganti rugi hingga 228.576.962 dolar AS yang merupakan angka yang sangat besar. Selain itu, Alexandre secara pribadi juga harus mengembalikan pendapatan ilegal sebesar 15.049.500 dolar AS, dan akan menghadapi hukuman penjara selama 9 tahun.
Survei menunjukkan bahwa Alexandre melalui perusahaannya EminiFX, berhasil mengumpulkan sekitar 59 juta dolar dari ratusan investor dengan dalih melakukan enkripsi dan perdagangan valas. Namun, dana tersebut tidak digunakan untuk tujuan investasi yang diklaim, melainkan disalahgunakan oleh Alexandre untuk kepentingan pribadi, termasuk membeli mobil mewah seperti BMW dan Mercedes.
Kasus ini kembali mengingatkan para investor untuk tetap waspada saat terlibat dalam investasi terkait Aset Kripto, serta memeriksa dengan teliti legalitas dan keandalan proyek investasi. Sementara itu, lembaga pengawas juga meningkatkan pengawasan terhadap pasar Aset Kripto, dengan harapan dapat mencegah terjadinya tindakan penipuan serupa.
Putusan dalam kasus ini tidak hanya merupakan hukuman berat bagi Alexandre secara pribadi, tetapi juga mengirimkan sinyal yang jelas kepada seluruh industri Aset Kripto: segala tindakan yang mencoba memanfaatkan Aset Kripto untuk penipuan akan mendapat sanksi hukum yang berat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArtisanHQ
· 6jam yang lalu
skema ponzi lainnya jatuh... tapi di mana visi artistiknya?
Lihat AsliBalas0
0xOverleveraged
· 6jam yang lalu
Taktik Ponzi yang sangat khas
Lihat AsliBalas0
HashBandit
· 6jam yang lalu
lmao ketika saya kehilangan 50k menambang eth di 2018 setidaknya saya merusak diri sendiri sejujurnya... para penipu ini semakin berani fr
Baru-baru ini, sebuah kasus penipuan yang mengejutkan dunia Aset Kripto di New York telah berakhir. Tersangka utama Eddy Alexandre dituntut dan akhirnya dijatuhi hukuman karena melakukan penipuan perdagangan enkripsi skala besar oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
Berdasarkan putusan pengadilan, Alexandre dan perusahaannya EminiFX harus bersama-sama mengganti rugi hingga 228.576.962 dolar AS yang merupakan angka yang sangat besar. Selain itu, Alexandre secara pribadi juga harus mengembalikan pendapatan ilegal sebesar 15.049.500 dolar AS, dan akan menghadapi hukuman penjara selama 9 tahun.
Survei menunjukkan bahwa Alexandre melalui perusahaannya EminiFX, berhasil mengumpulkan sekitar 59 juta dolar dari ratusan investor dengan dalih melakukan enkripsi dan perdagangan valas. Namun, dana tersebut tidak digunakan untuk tujuan investasi yang diklaim, melainkan disalahgunakan oleh Alexandre untuk kepentingan pribadi, termasuk membeli mobil mewah seperti BMW dan Mercedes.
Kasus ini kembali mengingatkan para investor untuk tetap waspada saat terlibat dalam investasi terkait Aset Kripto, serta memeriksa dengan teliti legalitas dan keandalan proyek investasi. Sementara itu, lembaga pengawas juga meningkatkan pengawasan terhadap pasar Aset Kripto, dengan harapan dapat mencegah terjadinya tindakan penipuan serupa.
Putusan dalam kasus ini tidak hanya merupakan hukuman berat bagi Alexandre secara pribadi, tetapi juga mengirimkan sinyal yang jelas kepada seluruh industri Aset Kripto: segala tindakan yang mencoba memanfaatkan Aset Kripto untuk penipuan akan mendapat sanksi hukum yang berat.