Data terbaru menunjukkan bahwa raksasa enkripsi Bit (BTC) telah mencapai sekitar 1,7% dari total pasokan uang global. Data ini mencakup jumlah pasokan uang luas dari mata uang fiat utama, mata uang sekunder, serta kapitalisasi pasar emas.
Perkembangan yang bersifat pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan signifikan Bitcoin dalam waktu singkat 16 tahun. Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin kontras dengan keranjang mata uang fiat senilai 112,9 triliun dolar AS dan mata uang keras senilai 25,1 triliun dolar AS. Perlu dicatat bahwa data mata uang keras ini tidak termasuk logam mulia seperti perak, platinum, dan paladium.
Meskipun kapitalisasi pasar Bitcoin pernah melampaui 2,4 triliun dolar AS pada awal Agustus, hingga data terbaru, kapitalisasi pasarnya sekitar 2,29 triliun dolar AS, dengan pangsa dalam pasokan uang global sedikit turun menjadi sekitar 1,66%.
Seiring dengan perluasan pasokan uang oleh bank sentral global, yang menyebabkan penurunan daya beli, para investor mulai mengalihkan perhatian mereka ke uang keras. Dalam tren ini, pangsa pasar Bitcoin dan emas dalam pasar uang global menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sementara itu, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di seminar ekonomi Jackson Hole, Wyoming menarik perhatian luas di pasar. Pernyataan Powell mengisyaratkan siklus penurunan suku bunga yang akan datang dan kebijakan ekspansi moneter yang berkelanjutan. Dia menekankan bahwa tingkat suku bunga kebijakan saat ini sudah lebih mendekati level netral, sementara stabilitas pasar tenaga kerja memberikan ruang untuk penyesuaian kebijakan yang hati-hati.
Pidato Powell segera memicu reaksi di pasar enkripsi, harga Bit naik lebih dari 2%, dan sempat mencapai puncak sekitar 116,000 USD per koin.
Serangkaian perkembangan ini menyoroti potensi pertumbuhan Bitcoin sebagai kelas aset alternatif, sekaligus mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh kebijakan moneter tradisional. Seiring dengan perubahan berkelanjutan dalam lingkungan ekonomi global, para investor dan pembuat kebijakan akan memantau dengan cermat evolusi peran Bitcoin dalam sistem moneter global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RugPullAlarm
· 08-23 18:49
1.7%? Saya melihat konsentrasi holding alamat investor luas di on-chain masih big pump.
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 08-23 18:46
Menurunkan suku bunga, beli beli beli, pasti tidak salah.
Data terbaru menunjukkan bahwa raksasa enkripsi Bit (BTC) telah mencapai sekitar 1,7% dari total pasokan uang global. Data ini mencakup jumlah pasokan uang luas dari mata uang fiat utama, mata uang sekunder, serta kapitalisasi pasar emas.
Perkembangan yang bersifat pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan signifikan Bitcoin dalam waktu singkat 16 tahun. Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin kontras dengan keranjang mata uang fiat senilai 112,9 triliun dolar AS dan mata uang keras senilai 25,1 triliun dolar AS. Perlu dicatat bahwa data mata uang keras ini tidak termasuk logam mulia seperti perak, platinum, dan paladium.
Meskipun kapitalisasi pasar Bitcoin pernah melampaui 2,4 triliun dolar AS pada awal Agustus, hingga data terbaru, kapitalisasi pasarnya sekitar 2,29 triliun dolar AS, dengan pangsa dalam pasokan uang global sedikit turun menjadi sekitar 1,66%.
Seiring dengan perluasan pasokan uang oleh bank sentral global, yang menyebabkan penurunan daya beli, para investor mulai mengalihkan perhatian mereka ke uang keras. Dalam tren ini, pangsa pasar Bitcoin dan emas dalam pasar uang global menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sementara itu, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di seminar ekonomi Jackson Hole, Wyoming menarik perhatian luas di pasar. Pernyataan Powell mengisyaratkan siklus penurunan suku bunga yang akan datang dan kebijakan ekspansi moneter yang berkelanjutan. Dia menekankan bahwa tingkat suku bunga kebijakan saat ini sudah lebih mendekati level netral, sementara stabilitas pasar tenaga kerja memberikan ruang untuk penyesuaian kebijakan yang hati-hati.
Pidato Powell segera memicu reaksi di pasar enkripsi, harga Bit naik lebih dari 2%, dan sempat mencapai puncak sekitar 116,000 USD per koin.
Serangkaian perkembangan ini menyoroti potensi pertumbuhan Bitcoin sebagai kelas aset alternatif, sekaligus mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh kebijakan moneter tradisional. Seiring dengan perubahan berkelanjutan dalam lingkungan ekonomi global, para investor dan pembuat kebijakan akan memantau dengan cermat evolusi peran Bitcoin dalam sistem moneter global.