Belakangan ini, suasana pasar enkripsi mengalami perubahan signifikan, yang terkait erat dengan pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dalam simposium ekonomi Jackson Hole, pidato Powell mengisyaratkan bahwa Federal Reserve mungkin mempertimbangkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter pada bulan September, sinyal ini segera memicu reaksi positif dari pasar.
Indeks Ketakutan dan Keserakahan Cryptocurrency, yang merupakan barometer sentimen pasar yang banyak diperhatikan, melonjak tajam menjadi 60 poin pada hari Sabtu, memasuki zona 'Keserakahan'. Nilai ini meningkat secara signifikan dari level 'Netral' 50 poin sebelumnya, mencerminkan pemulihan cepat kepercayaan investor.
Dalam pidato Powell, ia menyebutkan bahwa kondisi inflasi dan pasar tenaga kerja saat ini mungkin memerlukan penilaian kembali terhadap posisi kebijakan moneter. Pernyataan ini dipahami oleh pasar sebagai sinyal potensi penurunan suku bunga, yang segera memicu lonjakan harga enkripsi secara signifikan. Harga Bitcoin melonjak 5%, mencapai 117.300 dolar, sekaligus memicu banyak penutupan posisi short. Kinerja Ethereum bahkan lebih menonjol, sempat mendekati puncak historis yang dicapai pada 2021 sebesar 4.878 dolar, dengan kenaikan lebih dari 11% dalam 24 jam.
Para ahli di industri menunjukkan bahwa Ethereum mungkin merupakan aset yang paling sensitif terhadap perubahan suku bunga di antara cryptocurrency. Dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga, pasar secara umum percaya bahwa ini akan membawa lebih banyak momentum kenaikan untuk cryptocurrency, terutama Ethereum.
Namun, investor tetap perlu melihat fluktuasi pasar dengan hati-hati. Meskipun sentimen saat ini cenderung optimis, volatilitas tinggi di pasar enkripsi masih ada. Para ahli menyarankan agar investor dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan berbagai faktor, dan tidak hanya bergantung pada perubahan sentimen pasar jangka pendek.
Seiring dengan evolusi berkelanjutan dari situasi ekonomi global, pasar enkripsi akan terus dipengaruhi secara mendalam oleh kebijakan makro. Investor dan peserta pasar perlu memantau dengan cermat perkembangan kebijakan bank sentral di berbagai negara, serta kemungkinan reaksi berantai yang dapat muncul di bidang aset digital.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Belakangan ini, suasana pasar enkripsi mengalami perubahan signifikan, yang terkait erat dengan pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dalam simposium ekonomi Jackson Hole, pidato Powell mengisyaratkan bahwa Federal Reserve mungkin mempertimbangkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter pada bulan September, sinyal ini segera memicu reaksi positif dari pasar.
Indeks Ketakutan dan Keserakahan Cryptocurrency, yang merupakan barometer sentimen pasar yang banyak diperhatikan, melonjak tajam menjadi 60 poin pada hari Sabtu, memasuki zona 'Keserakahan'. Nilai ini meningkat secara signifikan dari level 'Netral' 50 poin sebelumnya, mencerminkan pemulihan cepat kepercayaan investor.
Dalam pidato Powell, ia menyebutkan bahwa kondisi inflasi dan pasar tenaga kerja saat ini mungkin memerlukan penilaian kembali terhadap posisi kebijakan moneter. Pernyataan ini dipahami oleh pasar sebagai sinyal potensi penurunan suku bunga, yang segera memicu lonjakan harga enkripsi secara signifikan. Harga Bitcoin melonjak 5%, mencapai 117.300 dolar, sekaligus memicu banyak penutupan posisi short. Kinerja Ethereum bahkan lebih menonjol, sempat mendekati puncak historis yang dicapai pada 2021 sebesar 4.878 dolar, dengan kenaikan lebih dari 11% dalam 24 jam.
Para ahli di industri menunjukkan bahwa Ethereum mungkin merupakan aset yang paling sensitif terhadap perubahan suku bunga di antara cryptocurrency. Dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga, pasar secara umum percaya bahwa ini akan membawa lebih banyak momentum kenaikan untuk cryptocurrency, terutama Ethereum.
Namun, investor tetap perlu melihat fluktuasi pasar dengan hati-hati. Meskipun sentimen saat ini cenderung optimis, volatilitas tinggi di pasar enkripsi masih ada. Para ahli menyarankan agar investor dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan berbagai faktor, dan tidak hanya bergantung pada perubahan sentimen pasar jangka pendek.
Seiring dengan evolusi berkelanjutan dari situasi ekonomi global, pasar enkripsi akan terus dipengaruhi secara mendalam oleh kebijakan makro. Investor dan peserta pasar perlu memantau dengan cermat perkembangan kebijakan bank sentral di berbagai negara, serta kemungkinan reaksi berantai yang dapat muncul di bidang aset digital.