Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami guncangan yang tajam, menyebabkan peristiwa Dilikuidasi besar-besaran. Dalam waktu hanya 24 jam, lebih dari 160.000 trader di seluruh jaringan mengalami Dilikuidasi, dengan total jumlah likuidasi melebihi 800 juta dolar AS. Fenomena ini memicu pemikiran Kedalaman pasar tentang kondisi saat ini.
Gelombang likuidasi kali ini bukanlah sinyal keruntuhan pasar, melainkan mungkin merupakan cerminan dari karakteristik pasar bullish. Dalam tren kenaikan yang kuat, penarikan cepat dan likuidasi besar seringkali merupakan fenomena yang umum. Namun, ini juga mengungkapkan banyaknya trader yang kurang dalam manajemen risiko.
Data menunjukkan bahwa dalam likuidasi kali ini, kerugian posisi panjang lebih parah, yang mungkin menunjukkan bahwa sentimen pasar belum sepenuhnya stabil. Bagi trader jangka pendek, situasi ini mungkin berarti bahwa pasar belum mencapai titik terendah, atau perlu ada pembersihan yang lebih drastis untuk menyambut putaran kenaikan baru.
Perlu dicatat bahwa pasar bull seringkali merupakan periode di mana trader lebih mudah mengalami kerugian. Optimisme yang berlebihan dan manajemen posisi yang tidak tepat adalah penyebab utama kerugian. Ini sekali lagi menekankan pentingnya menjaga rasionalitas dan mengendalikan risiko secara ketat di pasar yang sangat volatile.
Sementara itu, faktor-faktor ekonomi makro juga memengaruhi arah pasar. Menurut data dari Chicago Mercantile Exchange (CME), kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September mencapai 85%. Harapan ekonomi makro ini dapat memiliki dampak penting pada pasar aset kripto.
Menghadapi lingkungan pasar yang begitu kompleks, investor perlu menganalisis secara menyeluruh berbagai indikator, termasuk data ETF, data likuidasi, pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum, serta tingkat biaya dana, untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Secara keseluruhan, peristiwa likuidasi besar-besaran kali ini mengingatkan kita bahwa bahkan dalam pasar bull yang tampak kuat, pasar tetap dipenuhi dengan ketidakpastian dan risiko. Tetap waspada, kelola posisi dengan bijak, dan perhatikan arah ekonomi makro, mungkin adalah kunci untuk bertahan di pasar yang sangat fluktuatif ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTRegretter
· 1jam yang lalu
又来一轮play people for suckers了咯
Lihat AsliBalas0
MetaverseHermit
· 10jam yang lalu
Sudah ada ledakan ikan lagi... Kesempatan bagus bagi Veteran Kripto untuk buy the dip
Lihat AsliBalas0
GasDevourer
· 08-21 04:51
Suckers lagi dipermainkan
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 08-21 04:49
mengingatkanku pada 2017... pola kemacetan jaringan yang sama sebelum big pump. hanya perhatikan hashrate tersebut
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami guncangan yang tajam, menyebabkan peristiwa Dilikuidasi besar-besaran. Dalam waktu hanya 24 jam, lebih dari 160.000 trader di seluruh jaringan mengalami Dilikuidasi, dengan total jumlah likuidasi melebihi 800 juta dolar AS. Fenomena ini memicu pemikiran Kedalaman pasar tentang kondisi saat ini.
Gelombang likuidasi kali ini bukanlah sinyal keruntuhan pasar, melainkan mungkin merupakan cerminan dari karakteristik pasar bullish. Dalam tren kenaikan yang kuat, penarikan cepat dan likuidasi besar seringkali merupakan fenomena yang umum. Namun, ini juga mengungkapkan banyaknya trader yang kurang dalam manajemen risiko.
Data menunjukkan bahwa dalam likuidasi kali ini, kerugian posisi panjang lebih parah, yang mungkin menunjukkan bahwa sentimen pasar belum sepenuhnya stabil. Bagi trader jangka pendek, situasi ini mungkin berarti bahwa pasar belum mencapai titik terendah, atau perlu ada pembersihan yang lebih drastis untuk menyambut putaran kenaikan baru.
Perlu dicatat bahwa pasar bull seringkali merupakan periode di mana trader lebih mudah mengalami kerugian. Optimisme yang berlebihan dan manajemen posisi yang tidak tepat adalah penyebab utama kerugian. Ini sekali lagi menekankan pentingnya menjaga rasionalitas dan mengendalikan risiko secara ketat di pasar yang sangat volatile.
Sementara itu, faktor-faktor ekonomi makro juga memengaruhi arah pasar. Menurut data dari Chicago Mercantile Exchange (CME), kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September mencapai 85%. Harapan ekonomi makro ini dapat memiliki dampak penting pada pasar aset kripto.
Menghadapi lingkungan pasar yang begitu kompleks, investor perlu menganalisis secara menyeluruh berbagai indikator, termasuk data ETF, data likuidasi, pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum, serta tingkat biaya dana, untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Secara keseluruhan, peristiwa likuidasi besar-besaran kali ini mengingatkan kita bahwa bahkan dalam pasar bull yang tampak kuat, pasar tetap dipenuhi dengan ketidakpastian dan risiko. Tetap waspada, kelola posisi dengan bijak, dan perhatikan arah ekonomi makro, mungkin adalah kunci untuk bertahan di pasar yang sangat fluktuatif ini.